Pengajuan penambahan distributor pupuk urea bersubsidi untuk tahun 2012 sudah distop. Artinya apabila ada pengajuan untuk menjadi distributor pupuk urea bersubsidi, Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tidak akan mengijinkannya.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Ir. Daryono, saat dikonfirmasi PanturaNews usai sosialisasi Perbup Brebes Nomor 017.A Tahun 2012 tentang Alokasi dan HET pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian, di ruang OR Setda Brebes, Senin 23 pril 2012.
"Upaya penghentian ini dilakukan untuk menekan tingkat penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi," kata Ir. Daryono.
Menurutnya, saat ini jumlah distributor pupuk yang ada di wilayahnya mencapai 20 distributor. Jumlah itu, kata Daryono, sudah cukup kebayakan. Semakin sedikit distributor, maka semakin kecil kemungkinan terjadinya penyimpangan.
“Jika jumlah distributor itu sedikit, maka makin kecil peluang terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi. Sebab keuntungan yang diterima distributor akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, bila distributornya banyak, maka keuntungan yang diperoleh makin sedikit, lalu muncullah praktik penyimpangan untuk menambah keuntungan,” kata Daryono.
Dia menjelaskan, sesuai dengan HET, harga untuk pupuk urea Rp 1.800/Kg, pupuk SP-36 Rp 2.000/Kg, ZA Rp 1.400/Kg, NPK Rp 2.300/Kg dan pupuk organik Rp 500/Kg.
Sementara Marketing Supervisor Pupuk Kujang, M. Dani, saat dikonfirmasi mengatakan, sependapat apabila pengajuan untuk menjadi distributor pupuk urea bersubsidi, Dinas Pertanian tidak akan mengijinkannya.
Menurutnya, dalam satu kecamatan lebih efektif hanya ada satu distributor pupuk. "Kalau lebih dari satu distributor, maka tingkat untuk melakukan penyimpangan sangat berpotensi sekali." ungkapnya.
Dia menambahkan, kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun 2012 di Kabupaten Brebes mencapai 59 ribu ton. "Insya Allah, jumlah itu bisa mencukupi untuk kebutuhan para petani di Kabupaten Brebes," tandasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pupuk Bersubsidi Kabupaten Brebes Tahun 2012 Mencapai 59 ribu Ton"
Post a Comment